Bukti 21,5% Penduduk Dunia, adalah keturunan Sundaland? Berdasarkan penyelusuran Y-DNA, sekitar masa 47,000-55,000 tahun yang lalu, Haplogroup K-M9 membentuk genetik marker baru, yang dikenal Haplogroup K2 (K-M526).
Haplo K2 (K-M526) bermigrasi menuju Sundaland (Nusantara). Di wilayah ini, Haplo K2 menurunkan Haplo NO yang kemudian menjadi 2 Haplo utama, yaitu N-M231 dan O-M175.
Penyebaran Haplogroup O
Pada sekitar 10.000-12.000 tahun lalu, ketika Sundaland tenggelam, keturunan Haplo O-M175 bermigrasi ke arah utara :
1. Haplogroup O1-M119
Menyelusuri South China (Yangtze River), mencapai Kepulauan Formosa dan kembali ke Nusantara.
Haplogroup O1a-M119, dikenal sebagai genetik marker dari Austronesian dan Tai-Kadai speakers (Formosan, Melayu, Jawa, Polynesian, Thai dan lainnya).
2. Haplogroup O2a-M95
Dikenal sebagai genetik marker dari rumpun Austro-asiatic speakers (Munda di India dan Mon-Khmer).
3. Haplogroup O3-M122
Menyusuri Sungai Mekong, sampai Yellow River Basin, kemudian sebagian ke Timur (North China – Yellow River) dan sebagian ke Barat (Tibet Highland)
Haplogroup O3-M122 dikenal sebagai genetik marker Sino-Tibetan speakers (Tibet, Chinese, Japanese, Korean, Burma dan lainnya).
[IMG]
Perhitungan Population Haplogroup O
Berdasarkan perkiraan penduduk 2016, serta jumlah persentase Haplogroup O di dunia , diperoleh data sebagai berikut :
- China, population 1,382,323,332, Haplo O = 83%
- Indonesia (Jawa 56,7%), population 147,000,000, Haplo O = 86,7%
- Indonesia (Sumatera 21%), population 54,000,000, Haplo O = 61,3%
- Japan, population 126,323,715, Haplo O = 55%
- Philippines, population 102,250,133, Haplo O = 82,1%
- Vietnam, population 94,444,200, Haplo O = 91%
- Thailand, population 68,146,609, Haplo O = 44,1%
- South Korea, population 50,503,933, Haplo O = 64%
- Malaysia, population 30,751,602, Haplo O = 66,7%
1. Selain Haplogroup O-M175, juga ter-indikasi Haplogroup C1b2 – M38, yang diduga berasal dari sebaran penduduk Sundaland, pada sekitar 11.600 tahun yang lalu.
Haplogroup C1b2 – M38 ini kemudian menyebar ke seluruh Nusantara, terutama daerah Indonesia Timur (Wallacea, Papua) dan wilayah Melanesia, Polinesia sampai Selandia Baru
Sumber : viva.co.id